Proses panjang yang dilalui prodi Sastra Jepang UB menjadi lokasi Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Internasional atau (JLPT) singkatan dari Japanese Language Proficiency Test, akhirnya membuahkan hasil. Dalam rapat rutin konjen Jepang di Surabaya yang dihadiri perwakilan prodi sastra Jepang di Jawa Timur pada tanggal 28 April 2016 lalu, Konsul Muda Jepang bidang Pendidikan menyampaikan bahwa usulan Prodi Sastra Jepang UB menjadi lokasi ujian telah disetujui The Japan Foundation pusat di Tokyo. Selain Prodi Sastra Jepang UB yang berlokasi di Kota Malang-Indonesia, berikut adalah 5 (lima) Kota lainnya di dunia yang mendapat ijin sebagai lokasi Ujian Internasional Bahasa Jepang JLPT 2016: 1. Majuro (Kepulauan Marshall), 2. Baku (Azerbaijan), 3. Yerevan (Armenia), 4. Dushanbe (Tajikistan), 5. Abidjan (Cote d’lvoire). Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Internasional merupakan salah satu kualifikasi bagi perusahaan Jepang untuk merekrut karyawan, minimal Level N3, Sedangkan untuk melanjutkan studi di Jepang diperlukan sertifikat JLPT minimal Level N2. Dalam Ujian Internasional bahasa Jepang ini terdapal 5 (lima) Level, level N5 yang paling rendah sampai Level N1 yang tertinggi. Ujian ini diselenggarakan setahun 2 kali, yaitu pada bulan Juli dan Desember pada hari Minggu, minggu pertama. Tahun 2016 ini pelaksanaan ujian bulan Juli ditiadakan karena bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri, kecuali di kota Manado. Kota lainnya di Indonesia yang menjadi lokasi JLPT adalah: 1. Jakarta, 2. Bandung, 3. Yogyakarta, 4. Surabaya, 5. Denpasar, 6. Padang, 7. Medan. (ef)