
Malang, 9 Maret 2025 ― Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (UB) pada 17 Februari sampai 7 Maret 2025 menerima kunjungan dari tiga orang mahasiswa PPL (kyouiku jishuusei) , sebagai perwakilan Hiroshima University, Jepang. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan Kengaku atau studi observasi mengenai lingkungan akademik serta kegiatan praktik mengajar pada kelas Bunpou (tata bahasa), Dokkai-Sakubun (essay), dan Kaiwa (percakapan), guna memahami lebih dalam metode pengajaran bahasa Jepang di Universitas Brawijaya. Kegiatan ini menjadi momen yang berharga dalam menjalin hubungan akademik serta memperkenalkan atmosfer pendidikan Program Studi Sastra Jepang FIB UB kepada pihak Hiroshima University. Dalam kunjungan ini, mahasiswa PPL tersebut juga melakukan studi observasi.
Perwakilan dari Hiroshima University tersebut, mengapresiasi sambutan hangat dari Program Studi Sastra Jepang. Suzuki-san mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dengan semangat belajar mahasiswa yang tetap fokus, bahkan menggunakan ponsel dengan baik sebagai penunjang kegiatan belajar. Suzuki-san menyoroti beberapa mata kuliah yang telah dimodifikasi agar lebih mudah dipahami serta fasilitas kelas yang lengkap dan nyaman. Sementara itu, Nishiyama-san mengagumi ketekunan mahasiswa yang tetap fokus dalam kelas. Ia juga memuji lingkungan fakultas yang asri, bersih, serta futuristik, terutama di lantai 7 gedung A Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Kemudian, Bening-san menambahkan bahwa minat mahasiswa terhadap bahasa Jepang lebih tinggi dari perkiraannya. Ia juga mengapresiasi koneksi akademik yang baik dan adanya keberadaan Native Speaker dalam kegiatan pembelajaran. Menurutnya, akses pertukaran mahasiswa ke Jepang yang sudah terbuka luas, perlu dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik untuk kedepannya.
Terakhir, Program Studi Sastra Jepang juga berharap dengan adanya kunjungan ini, dapat mempererat hubungan akademik antara Universitas Brawijaya dan Hiroshima University. Serta, dapat membuka peluang kerja sama, seperti pertukaran mahasiswa serta kolaborasi penelitian di masa depan.
(Vinho & Malika)